Sunday, 13 July 2014

Cerpen - No Title

“Wahh yeppeuda! It’s so beautiful!” ucap Kimmi menikmati perjalanannya menuju Kampusnya. Navisya Kimmi adalah cewek cantik yang baru saja pindah ke Korea untuk melanjutkan studi-ya disana, ia berasal dari Indonesia. Hari ini adalah hari pertamanya untuk menimba ilmu di Kampus barunya, International Seoul University. Di perjalanan ia sangat terkagum-kagum dengan keindahan Korea, kebetulan saat itu sedang musim gugur, dan di negara asalnya tidak ada musim gugur. So, that’s so beautiful!

Setibanya di Kampus, Kimmi langsung mencari kelasnya. ‘pipipp’ ponsel Kimmi berdering. Telpon yang ditunggu datang juga.
“Hallo Jun Soo” kata Kimmi dengan nada gembira
“Hallo, dimana kau sekarang? Udah di Kampus kan?” kata Jun Soo. Kim Jun Soo adalah teman lama Kimmi, bahkan bisa disebut dengan sahabat, ia asli orang Korea. Mereka kenal semenjak Jun Soo tinggal di Indonesia pada saat mereka SMP.

“Udah kok, aku udah di Kampus. Kelasnya dimana?” jawab Kimmi
“Sekarang posisimu di mana?” tanya Jun Soo
“Eung aku sekarang ada di deket  Perpustakaan nih.” Jawab Kimmi
“ohh kalo gitu, sekarang kau hanya perlu berjalan lurus terus ke utara. Aku akan menunggumu di depan Kelas.” Kata Jun Soo yang rupanya menelpon Kimmi untuk menunjukkan arah kepadanya, kebetulan mereka satu kelas.

“oh oke deh. Gomawo Jun Soo!” kata Kimmi yang sedikit menggunakan bahasa Korea. Kimmi belum terlalu fasih dan mengerti bahasa Korea, ia pun masih dalam tahap belajar sekarang. Dalam berkomunikasi dengan temannya di sana ia menggunakan bahasa Inggris.

Tanpa Kimmi sadari, ia telah menjatuhkan sebuah kertas dari tasnya sewaktu mengambil ponsel tadi . Kimmi pun melanjutkan perjalanan ke kelas sesuai arahan dari Jun Soo. “Wahh daebak! International Seoul University memang bagus banget, luas lagi.” batin Kimmi. Tidak lama kemudian Kimmi melihat Jun Soo yang sangat ia rindukan sedang menunggu ia. Tanpa sadar Kimmi mempercepat langkah kakinya, setengah berlari mungkin.

“Annyeonghasseyo.” sapa Kimmi ke Jun Soo
“Hei Kimmi! Wahh, apa kabar? Kau tambah cantik saja semenjak kita pisah di SMP dulu” kata JunSoo.
“haha aku baik-baik saja kok, kau sendiri apa kabar? Haha kau juga nampak keren saat ini.” jawab Kimmi

“aku juga baik-baik saja kok. Wah Kim, kau banyak berubah ya. Dulu kau sangat tomboy, hingga banyak orang yang takut denganmu, tapi sekarang kau sungguh mempesona! Tidak rugi aku menjadi sahabatmu.” Kata Jun Soo memuji Kimmi
“Haha..kau berlebihan! Aku sama aja kok seperti yang dulu. Oh berarti dulu kau merasa rugi ya jadi sahabatku?” kata Kimmi
“haha tidak begitulah maksudku.” Kata Jun Soo. Obrolan mereka pagi itu sungguh menyenangkan. Pertemuan yang sangat mereka dambakan, akhirnya tiba juga.

Jam pertama pun dimulai. Kimmi pun dipersilahkan untuk memperkenalkan dirinya di depan kelas. “Annyeonghasseyo. My Name is Navisya Kimmi. You can call me Kimmi. Thank you” perkenalan singkat dari Kimmi. Kimmi duduk di sebelah sahabatnya,Jun Soo. Kimmi pun mengikuti mata kuliah pertamanya dengan baik.

Hari itu berjalan begitu cepat. Kimmi mengikuti semua mata kuliahnya dengan baik hari ini. Jun Soo mengajak Kimmi pulang bersama. Ia berniat ingin mengajak jalan-jalan memperkenalkan Korea kepada Kimmi sambil ngobrol bareng karena sudah lama tidak bertemu.Di tengah perjalanan ada salah seorang namja(cowok) yang menghampiri Kimmi.

“Hi Kimmi !” sapa namja tersebut
“Hi juga.” Jawab Kimmi. Kimmi menatap wajah namja itu dengan serius, ia merasa tak asing dengan wajah namja itu
“eung perkenalkan namaku Kyu Hyun, teman sekelasmu.” Kata namja tersebut yang ternyata bernama Kyu Hyun dan merupakan teman sekelasnya
“Jeongmalyeo?” tanya Kimmi menggunakan bahasa Korea yang masih terbatas. Kimmi pun melirik ke Jun Soo

“Ne.. tanya aja sama Jun Soo.” Jawab Kyu Hyun
“Iya Kim, dia temen sekelas kita.” Kata Jun Soo
“Ohh, maaf ya aku masih belum bisa berkenalan dengan teman sekelas satu persatu. Oh ya by the way, ada apa ya?” tanya Kimmi kepada Kyu Hyun mangapa ia memanggilnya tadi

“Oh iya. Eung.. aku cuma mau tanya, apakah kertas ini milikmu?” tanya Kyu Hyun
“Ah ne! Kertas ini milikku. Kenapa kertas ini ada padamu?” tanya Kimmi heran
“Tadi pagi aku memungutnya di jalan deket perpustakaan. Lalu aku membuka kertas itu, tapi aku tak mengerti apa isinya. Yang aku tahu hanya ada namamu disitu.” Jelas Kyu Hyun
“Ah.. ya ampun. Jeongmal gomawoyo. Terima kasih kau sudah mengembalikan kertas ini kepadaku.” Ucap Kimmi
“Oke, sama-sama. Kalau begitu aku permisi dulu ya. Bye Kimmi, Jun Soo” pamit Kyu Hyun

Setelah itu, Kimmi dan Jun Soo kembali melanjutkan perjalanan. Jun Soo bertanya kepada Kimmi, kertas apa yang diberikan oleh Kyu Hyun tadi dengan nada yang agak tidak suka, entah kenapa sedari tadi aku ngobrol dengan Kyu Hyun, Jun Soo seakan tidak suka dengannya. Tapi sudahlah, hal itu tak terlalu dipikirkannya.
Kimmi pun menjelaskan bahwa kertas itu adalah surat dari teman kecilnya, yang ia panggil dengan nama Koala. Surat itu dikirim Koala sekitar 1 tahun  yang lalu. Kimmi sangat sayang dengan teman kecilnya itu, bahkan Kimmi sudah menganggap Koala sebagai kakaknya sendiri.
 Dalam surat tersebut, Koala berkata bahwa ia ada di Korea. Kebetulan sekarang Kimmi berada di Korea, ia ingin bertemu dengan Koala.Kimmi berencananya mengajak Jun Soo untuk mencari alamat tinggal Koala, karena Kimmi memang belum kenal betul dengan lingkungan di Korea.
“brr..” oceh Kimmi pelan di tengah perjalanannya dengan Jun Soo
Tak tega melihat Kimmi kedinginan, Jun Soo langsung melepas jaket yang ia pakai dan memakaikannya ke tubuh Kimmi
“ahh tidak usah! Pakai saja untukmu, pasti kau juga kedinginan kan?” kata Kimmi berusaha menolak. Namun Jun Soo tetap memakaikannya untuk Kimmi. Terlihat jelas muka Jun Soo memerah, entahlah apa yang terjadi dengannya. Mereka pun kembali menyusuri setiap jalan sambil mengobrol.
-----------------------------------------------
Tak terasa sudah sekitar  1 bulan Kimmi menjalani kehidupan barunya di Korea. Kegiatan belajar di kampus pun juga berjalan dengan lancar. Sudah sekitar 2 minggu Kimmi dan Jun Soo mencari alamat Koala, namun belum juga ditemukan. Di sisi lain, Kyu Hyun akhir-akhir ini bersikap baik ke Kimmi, dia sangat perhatian kepada Kimmi. Kimmi pun juga merasa sangat nyaman berada di dekat Kyu Hyun.

“Kim, nanti pulang sekolah kerjain tugas bareng yuk!” ujar Jun Soo membuyarkan lamunan Kimmi
“ Ah Eh.. tugas yang mana sih?” tanya Kimmi
“itu lho tugas yang bikin program. Kau kan jago banget bikin programnya, nanti aku ajarin yah, hehe.” Ujar Jun Soo
“Ah kau ini bisa saja. Oke deh! Oh ya di rumahmu atau di rumahku?” tanya Kimmi
“Di rumahmu saja gimana? Kebetulan eomma ku ada sesuatu buat mama mu.” Kata Jun Soo
“Oh Oke deh.” Jawab Kimmi

Sepertinya hari itu Kimmi sedang badmood. Saat istirahat pun, ia memilih berada di dalam kelas sambil mendengarkan musik. Tak jarang pun ia kembali melihat surat dari Koala. Sepertinya ia sudah sangat rindu dengan Koala. “Ya Tuhan, dimana sih rumah Koala sebenernya. Udah seminggu aku mencarinya, tapi tak ada hasilnya. Apa mungkin dia sudah pindah lagi ya?” batin Kimmi. Tanpa sadar ternyata sedari tadi ada sepasang mata yang selalu mengawasi aktivitas Kimmi. Orang itu adalah Kyu Hyun. Kyu Hyun memandang Kimmi yang sedang membaca surat itu, ia tersenyum sedikit tertawa kecil melihat hal itu.

“Hei, kenapa kau tidak keluar untuk istirahat?” tanya Kyu Hyun membuyarkan lamunan Kimmi
“Eh Kyu, eung lagi malas keluar nih. Kau sendiri kenapa tidak istirahat?” tanya Kimmi
“Eung kalo gitu sama, aku juga lagi malas keluar.” Jawab Kyu Hyun santai. Kami sama-sama terdiam.

“Emm, aku perhatikan dari tadi kau tak henti-hentinya membaca tulisan di kertas itu. memangnya itu kertas apa sih?” tanya Kyu memecah keheningan
“Oh ini, eung.. ini surat dari teman kecilku” jawab Kimmi sambil sedikit menyodorkan ke Kyu Hyun sehingga ia dapat melihat isinya.
“Lho ini kan kertas yang ku pungut itu kan?” tanya Kyu Hyun
“Eung..iya. Oh ya sekali lagi makasih ya udah mengembalikannya ke aku.” Ucap kimmi
“it’s Ok. By the way, teman kecilmu itu siapa ? sepertinya kau sangat menyayanginya.” Tanya Kyu Hyun

“Aku tidak tahu nama aslinya siapa, tapi saat berumur 4 tahun, aku selalu memanggilnya dengan Koala. Ia adalah teman kecilku yang sangat baik, dia selalu menjagaku. Namun ia pindah ke luar negeri saat umur ku 6 tahun. Setelah itu, bukan berarti kami lost contact begitu saja. Orang tua Koala selalu mengirim surat untuk orang tua ku. Hingga kami sudah agak dewasa, kami baru saling mengirim surat kepada masing-masing tanpa perantara orang tua lagi. Dan sekarang..aku sudah di satu negara dengannya, namun kenapa ada saja halangan untuk bertemu dengannya.” Tanpa sadar Kimmi menceritakan semua isi hatinya saat ini. Kimmi benar-benar rindu dengan teman kecilnya itu.

“Oh jadi begitu ceritanya, arraseo!” ujar Kyu singkat
“Ah mian, aku jadi cerita ga jelas gitu kan” ujar Kimmi
“Eung ini untukmu!” kata Kyu menyodorkan vitamin ke Kimmi
“Eung..Vitamin? untuk apa?” tanya Kimmi heran
“Kau terlihat agak pucat, mungkin kau kurang vitamin. Di minum ya” ucap Kyu langsung pergi meninggalkan Kimmi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari yang membosankan itu akhirnya berlalu juga. Keesokkan harinya Kimmi berjalan menuju kampus dengan langkah lemas. Hari itu kelihatannya Kimmi sedang tidak enak badan. Namun Kimmi tetap memaksakan untuk masuk karena ia ada ujian hari ini. Pandangan Kimmi mulai tak jelas, jalannya pun semakin gontai. Kimmi berusaha bertahan karena ia sudah memasuki halaman kampus, ia tinggal menuju ruang kelasnya saja. Namun tubuhnya seakan tak berdaya, pandangannya berubah menjadi hitam dan Kimmi pun pingsan.
“Kimmi !!!” teriak Kyu Hyun menghampiri Kimmi. Rupanya ia telah mengikuti Kimmi sedari tadi. Kyu memang cowok dengan penuh kejutan.

Kyu Hyun menghampiri Kimmi dengan wajah sangat cemas. Dengan bantuan mahasiswa lain, ia menggendong Kimmi menuju UKS. Kyu Hyun terlihat begitu khawatir dengan keadaan Kimmi. Setelah sampai di UKS dan di periksa oleh perawat, Kyu Hyun tetap menunggu Kimmi sampai ia siuman dengan perasaan khawatir yang teramat. Tak lama Jun Soo tiba di UKS, tak kalah dengan Kyu Hyun ia juga sangat mengkhawatirkan Kimmi.
“Kimmi apa yang terjadi? Ada apa denganmu?” ujar Jun Soo yang sangat menunjukkan kekhawatirannya.

Kyu Hyun dan Jun Soo pun akhirnya bersama menunggu Kimmi sadar. Tak lama setelah itu Kimmi pun sadar.
“Aww.. eung..aku dimana?” ucap Kimmi pelan sambil memegang kepalanya
“ini di UKS Kim, kau baik-baik saja? Sebaiknya kau istirahat dulu.” Ujar Jun Soo


“Eung.. tadi aku pingsan ya? Terus yang membawaku kesini siapa?” tanya rintih Kimmi
“Emm.. aku yang membawamu kesini. Dokter menyuruhmu untuk istirahat dulu” jawab Kyu Hyun
“Eung.. Gomawoyo kau sudah menolongku.” Ucap Kimmi tersenyum

Perasaan lega terlihat di keduanya, Jun Soo dan Kyu Hyun. Namun terlihat raut wajah Jun Soo yang menunjukkan rasa tidak senang saat Kimmi berbicara dengan Kyu Hyun.
“Ah sial! Kenapa mesti dia sih! Lagi-lagi dia!” batin Jun Soo jengkel. Tak disangka, ternyata setelah bertemu kembali dengan Kimmi, Jun Soo memiliki perasaan lebih kepada Kimmi. Sebenarnya sudah sejak SMP dulu ia punya rasa untuk Kimmi, namun ia tak ingin membuat Kimmi sakit hati saat ia harus kembali ke Korea. Sekarang ia sudah bertemu dengan Kimmi kembali, ditambah penampilan Kimmi yang jauh berubah, hal itu mebuat perasaan yang dulu muncul kembali.

Jun Soo sepertinya sangat kesal dengan Kyu Hyun. Rupanya sedari dulu ia memang tidak suka dengan Kyu Hyun, karena setiap ada cewek yang ia suka pasti cewek itu suka dengan Kyu Hyun. Kyu Hyun memang salah satu cowok idaman para wanita di Kampus ini. Banyak cowok lain di kampus ini yang tidak suka dengannya, namun Kyu hyun tidak memperdulikannya. Walau banyak perempuan yang berusaha mendekatinya, ia tidak merasa tertarik kepada satupun dari mereka.

Hari itu Kimmi, Kyu Hyun, dan Jun Soo tidak mengikuti mata kuliah satupun. Kimmi dikarenakan sakit,dan Kyu serta Jun Soo menemani Kimmi di UKS. Setelah Kimmi merasa baikkan, ia memutuskan untuk pulang ke rumah.
“Biar aku antar ya” tawar Kyu Hyun
“Jangan! Biar aku saja yang mengantarmu” ujar Jun Soo
“Hei man! What the hell?” kata Kyu agak kesal mendengar ucapan Jun Soo yang terdengar agak kasar tadi.
“Hei, kalian apa-apaan sih! Udahlah biar aku pulang sendiri saja” ucap Kimmi sambil berusaha berjalan keluar, namun tubuhnya kembali menolak paksaan Kimmi.

Dua pria itu akhirnya memapah Kimmi menuju tempat parkir. Mereka kembali ribut disana. Mereka berdua sama-sama ingin mengantarkan Kimmi ke rumah. Karena kesal, Kimmi sempat berpikir untuk pulang sendiri, namun sepertinya ia masih belum sanggup. Akhirnya Kimmi dengan tegas berkata bahwa ia ingin pulang bersama Kyu Hyun. Entahlah, Kimmi pun bingung kenapa ia berkata seperti itu.

Sesampainya di rumah, Kyu Hyun kembali memapahku untuk masuk ke dalam rumah. Mama Kimmi yang kebetulan sedang libur kerja sangat terkejut melihat Kimmi pulang dengan dipapah oleh seorang pria yang tak asing olehnya.
“Kimmi.. kamu kenapa? Lho Kyu Hyun, ada apa ini?” tanya Mama Kimmi
“Kimmi baik-baik saja ma. Lho Mama udah kenal dengan Kyu Hyun?” tanya Kimmi lemas
“beneran? Ya ampun kamu pucet banget sayang” ucap mama Kimmi
“Lho? Iya lah Mama kenal, dia kan anak nya Tante Min Ah sama om Chan Soo.” Lanjut Mama Kimmi

Deg hati Kimmi bagai disambar petir. “Anaknya Tante Min Ah? Berarti Kyu Hyun itu Koala dong?” batin Kimmi bingung.
“Anaknya Tante Min Ah? Berarti kau itu Koala?” tanya Kimmi ke Kyu Hyun
“Eung.. iya” jawab kyu Hyun singkat



To be Continue...