“Wahh yeppeuda!
It’s so beautiful!” ucap Kimmi menikmati perjalanannya menuju Kampusnya.
Navisya Kimmi adalah cewek cantik yang baru saja pindah ke Korea untuk
melanjutkan studi-ya disana, ia berasal dari Indonesia. Hari ini adalah hari
pertamanya untuk menimba ilmu di Kampus barunya, International Seoul
University. Di perjalanan ia sangat terkagum-kagum dengan keindahan Korea,
kebetulan saat itu sedang musim gugur, dan di negara asalnya tidak ada musim
gugur. So, that’s so beautiful!
Setibanya di
Kampus, Kimmi langsung mencari kelasnya. ‘pipipp’ ponsel Kimmi berdering.
Telpon yang ditunggu datang juga.
“Hallo Jun Soo”
kata Kimmi dengan nada gembira
“Hallo, dimana kau
sekarang? Udah di Kampus kan?” kata Jun Soo. Kim Jun Soo adalah teman lama
Kimmi, bahkan bisa disebut dengan sahabat, ia asli orang Korea. Mereka kenal
semenjak Jun Soo tinggal di Indonesia pada saat mereka SMP.
“Udah kok, aku udah
di Kampus. Kelasnya dimana?” jawab Kimmi
“Sekarang posisimu
di mana?” tanya Jun Soo
“Eung aku sekarang
ada di deket Perpustakaan nih.” Jawab
Kimmi
“ohh kalo gitu,
sekarang kau hanya perlu berjalan lurus terus ke utara. Aku akan menunggumu di
depan Kelas.” Kata Jun Soo yang rupanya menelpon Kimmi untuk menunjukkan arah
kepadanya, kebetulan mereka satu kelas.
“oh oke deh. Gomawo
Jun Soo!” kata Kimmi yang sedikit menggunakan bahasa Korea. Kimmi belum terlalu
fasih dan mengerti bahasa Korea, ia pun masih dalam tahap belajar sekarang.
Dalam berkomunikasi dengan temannya di sana ia menggunakan bahasa Inggris.
Tanpa Kimmi sadari,
ia telah menjatuhkan sebuah kertas dari tasnya sewaktu mengambil ponsel tadi . Kimmi
pun melanjutkan perjalanan ke kelas sesuai arahan dari Jun Soo. “Wahh daebak!
International Seoul University memang bagus banget, luas lagi.” batin Kimmi. Tidak
lama kemudian Kimmi melihat Jun Soo yang sangat ia rindukan sedang menunggu ia.
Tanpa sadar Kimmi mempercepat langkah kakinya, setengah berlari mungkin.
“Annyeonghasseyo.”
sapa Kimmi ke Jun Soo
“Hei
Kimmi! Wahh, apa kabar? Kau tambah cantik saja semenjak kita pisah di SMP dulu”
kata JunSoo.
“haha
aku baik-baik saja kok, kau sendiri apa kabar? Haha kau juga nampak keren saat
ini.” jawab Kimmi
“aku
juga baik-baik saja kok. Wah Kim, kau banyak berubah ya. Dulu kau sangat
tomboy, hingga banyak orang yang takut denganmu, tapi sekarang kau sungguh
mempesona! Tidak rugi aku menjadi sahabatmu.” Kata Jun Soo memuji Kimmi
“Haha..kau
berlebihan! Aku sama aja kok seperti yang dulu. Oh berarti dulu kau merasa rugi
ya jadi sahabatku?” kata Kimmi
“haha
tidak begitulah maksudku.” Kata Jun Soo. Obrolan mereka pagi itu sungguh
menyenangkan. Pertemuan yang sangat mereka dambakan, akhirnya tiba juga.
Jam pertama pun
dimulai. Kimmi pun dipersilahkan untuk memperkenalkan dirinya di depan kelas. “Annyeonghasseyo.
My Name is Navisya Kimmi. You can call me Kimmi. Thank you” perkenalan singkat
dari Kimmi. Kimmi duduk di sebelah sahabatnya,Jun Soo. Kimmi pun mengikuti mata
kuliah pertamanya dengan baik.
Hari itu berjalan
begitu cepat. Kimmi mengikuti semua mata kuliahnya dengan baik hari ini. Jun
Soo mengajak Kimmi pulang bersama. Ia berniat ingin mengajak jalan-jalan
memperkenalkan Korea kepada Kimmi sambil ngobrol bareng karena sudah lama tidak
bertemu.Di tengah perjalanan ada salah seorang namja(cowok) yang menghampiri
Kimmi.
“Hi Kimmi !” sapa
namja tersebut
“Hi
juga.” Jawab Kimmi. Kimmi menatap wajah namja itu dengan serius, ia merasa tak
asing dengan wajah namja itu
“eung
perkenalkan namaku Kyu Hyun, teman sekelasmu.” Kata namja tersebut yang ternyata
bernama Kyu Hyun dan merupakan teman sekelasnya
“Jeongmalyeo?”
tanya Kimmi menggunakan bahasa Korea yang masih terbatas. Kimmi pun melirik ke
Jun Soo
“Ne..
tanya aja sama Jun Soo.” Jawab Kyu Hyun
“Iya
Kim, dia temen sekelas kita.” Kata Jun Soo
“Ohh,
maaf ya aku masih belum bisa berkenalan dengan teman sekelas satu persatu. Oh
ya by the way, ada apa ya?” tanya Kimmi kepada Kyu Hyun mangapa ia memanggilnya
tadi
“Oh
iya. Eung.. aku cuma mau tanya, apakah kertas ini milikmu?” tanya Kyu Hyun
“Ah
ne! Kertas ini milikku. Kenapa kertas ini ada padamu?” tanya Kimmi heran
“Tadi
pagi aku memungutnya di jalan deket perpustakaan. Lalu aku membuka kertas itu,
tapi aku tak mengerti apa isinya. Yang aku tahu hanya ada namamu disitu.” Jelas
Kyu Hyun
“Ah..
ya ampun. Jeongmal gomawoyo. Terima kasih kau sudah mengembalikan kertas ini
kepadaku.” Ucap Kimmi
“Oke,
sama-sama. Kalau begitu aku permisi dulu ya. Bye Kimmi, Jun Soo” pamit Kyu Hyun
Setelah itu, Kimmi
dan Jun Soo kembali melanjutkan perjalanan. Jun Soo bertanya kepada Kimmi,
kertas apa yang diberikan oleh Kyu Hyun tadi dengan nada yang agak tidak suka,
entah kenapa sedari tadi aku ngobrol dengan Kyu Hyun, Jun Soo seakan tidak suka
dengannya. Tapi sudahlah, hal itu tak terlalu dipikirkannya.
Kimmi pun
menjelaskan bahwa kertas itu adalah surat dari teman kecilnya, yang ia panggil
dengan nama Koala. Surat itu dikirim Koala sekitar 1 tahun yang lalu. Kimmi sangat sayang dengan teman
kecilnya itu, bahkan Kimmi sudah menganggap Koala sebagai kakaknya sendiri.
Dalam surat tersebut, Koala berkata bahwa ia
ada di Korea. Kebetulan sekarang Kimmi berada di Korea, ia ingin bertemu dengan
Koala.Kimmi berencananya mengajak Jun Soo untuk mencari alamat tinggal Koala,
karena Kimmi memang belum kenal betul dengan lingkungan di Korea.
“brr..” oceh Kimmi
pelan di tengah perjalanannya dengan Jun Soo
Tak tega melihat
Kimmi kedinginan, Jun Soo langsung melepas jaket yang ia pakai dan
memakaikannya ke tubuh Kimmi
“ahh tidak usah!
Pakai saja untukmu, pasti kau juga kedinginan kan?” kata Kimmi berusaha
menolak. Namun Jun Soo tetap memakaikannya untuk Kimmi. Terlihat jelas muka Jun
Soo memerah, entahlah apa yang terjadi dengannya. Mereka pun kembali menyusuri
setiap jalan sambil mengobrol.
-----------------------------------------------
Tak terasa sudah
sekitar 1 bulan Kimmi menjalani
kehidupan barunya di Korea. Kegiatan belajar di kampus pun juga berjalan dengan
lancar. Sudah sekitar 2 minggu Kimmi dan Jun Soo mencari alamat Koala, namun
belum juga ditemukan. Di sisi lain, Kyu Hyun akhir-akhir ini bersikap baik ke
Kimmi, dia sangat perhatian kepada Kimmi. Kimmi pun juga merasa sangat nyaman
berada di dekat Kyu Hyun.
“Kim,
nanti pulang sekolah kerjain tugas bareng yuk!” ujar Jun Soo membuyarkan
lamunan Kimmi
“ Ah Eh.. tugas
yang mana sih?” tanya Kimmi
“itu
lho tugas yang bikin program. Kau kan jago banget bikin programnya, nanti aku
ajarin yah, hehe.” Ujar Jun Soo
“Ah
kau ini bisa saja. Oke deh! Oh ya di rumahmu atau di rumahku?” tanya Kimmi
“Di
rumahmu saja gimana? Kebetulan eomma ku ada sesuatu buat mama mu.” Kata Jun Soo
“Oh
Oke deh.” Jawab Kimmi
Sepertinya hari
itu Kimmi sedang badmood. Saat istirahat pun, ia memilih berada di dalam kelas
sambil mendengarkan musik. Tak jarang pun ia kembali melihat surat dari Koala.
Sepertinya ia sudah sangat rindu dengan Koala. “Ya Tuhan, dimana sih rumah
Koala sebenernya. Udah seminggu aku mencarinya, tapi tak ada hasilnya. Apa
mungkin dia sudah pindah lagi ya?” batin Kimmi. Tanpa sadar ternyata sedari
tadi ada sepasang mata yang selalu mengawasi aktivitas Kimmi. Orang itu adalah
Kyu Hyun. Kyu Hyun memandang Kimmi yang sedang membaca surat itu, ia tersenyum
sedikit tertawa kecil melihat hal itu.
“Hei,
kenapa kau tidak keluar untuk istirahat?” tanya Kyu Hyun membuyarkan lamunan
Kimmi
“Eh Kyu, eung lagi
malas keluar nih. Kau sendiri kenapa tidak istirahat?” tanya Kimmi
“Eung
kalo gitu sama, aku juga lagi malas keluar.” Jawab Kyu Hyun santai. Kami
sama-sama terdiam.
“Emm,
aku perhatikan dari tadi kau tak henti-hentinya membaca tulisan di kertas itu.
memangnya itu kertas apa sih?” tanya Kyu memecah keheningan
“Oh
ini, eung.. ini surat dari teman kecilku” jawab Kimmi sambil sedikit
menyodorkan ke Kyu Hyun sehingga ia dapat melihat isinya.
“Lho
ini kan kertas yang ku pungut itu kan?” tanya Kyu Hyun
“Eung..iya.
Oh ya sekali lagi makasih ya udah mengembalikannya ke aku.” Ucap kimmi
“it’s
Ok. By the way, teman kecilmu itu siapa ? sepertinya kau sangat menyayanginya.”
Tanya Kyu Hyun
“Aku
tidak tahu nama aslinya siapa, tapi saat berumur 4 tahun, aku selalu
memanggilnya dengan Koala. Ia adalah teman kecilku yang sangat baik, dia selalu
menjagaku. Namun ia pindah ke luar negeri saat umur ku 6 tahun. Setelah itu,
bukan berarti kami lost contact begitu saja. Orang tua Koala selalu mengirim
surat untuk orang tua ku. Hingga kami sudah agak dewasa, kami baru saling
mengirim surat kepada masing-masing tanpa perantara orang tua lagi. Dan
sekarang..aku sudah di satu negara dengannya, namun kenapa ada saja halangan
untuk bertemu dengannya.” Tanpa sadar Kimmi menceritakan semua isi hatinya saat
ini. Kimmi benar-benar rindu dengan teman kecilnya itu.
“Oh jadi begitu
ceritanya, arraseo!” ujar Kyu singkat
“Ah mian, aku jadi
cerita ga jelas gitu kan” ujar Kimmi
“Eung ini
untukmu!” kata Kyu menyodorkan vitamin ke Kimmi
“Eung..Vitamin?
untuk apa?” tanya Kimmi heran
“Kau
terlihat agak pucat, mungkin kau kurang vitamin. Di minum ya” ucap Kyu langsung
pergi meninggalkan Kimmi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari yang
membosankan itu akhirnya berlalu juga. Keesokkan harinya Kimmi berjalan menuju
kampus dengan langkah lemas. Hari itu kelihatannya Kimmi sedang tidak enak
badan. Namun Kimmi tetap memaksakan untuk masuk karena ia ada ujian hari ini.
Pandangan Kimmi mulai tak jelas, jalannya pun semakin gontai. Kimmi berusaha
bertahan karena ia sudah memasuki halaman kampus, ia tinggal menuju ruang
kelasnya saja. Namun tubuhnya seakan tak berdaya, pandangannya berubah menjadi
hitam dan Kimmi pun pingsan.
“Kimmi !!!” teriak
Kyu Hyun menghampiri Kimmi. Rupanya ia telah mengikuti Kimmi sedari tadi. Kyu
memang cowok dengan penuh kejutan.
Kyu Hyun
menghampiri Kimmi dengan wajah sangat cemas. Dengan bantuan mahasiswa lain, ia
menggendong Kimmi menuju UKS. Kyu Hyun terlihat begitu khawatir dengan keadaan
Kimmi. Setelah sampai di UKS dan di periksa oleh perawat, Kyu Hyun tetap
menunggu Kimmi sampai ia siuman dengan perasaan khawatir yang teramat. Tak lama
Jun Soo tiba di UKS, tak kalah dengan Kyu Hyun ia juga sangat mengkhawatirkan
Kimmi.
“Kimmi
apa yang terjadi? Ada apa denganmu?” ujar Jun Soo yang sangat menunjukkan
kekhawatirannya.
Kyu
Hyun dan Jun Soo pun akhirnya bersama menunggu Kimmi sadar. Tak lama setelah
itu Kimmi pun sadar.
“Aww.. eung..aku
dimana?” ucap Kimmi pelan sambil memegang kepalanya
“ini di UKS Kim,
kau baik-baik saja? Sebaiknya kau istirahat dulu.” Ujar Jun Soo
“Eung..
tadi aku pingsan ya? Terus yang membawaku kesini siapa?” tanya rintih Kimmi
“Emm..
aku yang membawamu kesini. Dokter menyuruhmu untuk istirahat dulu” jawab Kyu
Hyun
“Eung..
Gomawoyo kau sudah menolongku.” Ucap Kimmi tersenyum
Perasaan lega
terlihat di keduanya, Jun Soo dan Kyu Hyun. Namun terlihat raut wajah Jun Soo
yang menunjukkan rasa tidak senang saat Kimmi berbicara dengan Kyu Hyun.
“Ah sial! Kenapa
mesti dia sih! Lagi-lagi dia!” batin Jun Soo jengkel. Tak disangka, ternyata
setelah bertemu kembali dengan Kimmi, Jun Soo memiliki perasaan lebih kepada
Kimmi. Sebenarnya sudah sejak SMP dulu ia punya rasa untuk Kimmi, namun ia tak
ingin membuat Kimmi sakit hati saat ia harus kembali ke Korea. Sekarang ia
sudah bertemu dengan Kimmi kembali, ditambah penampilan Kimmi yang jauh
berubah, hal itu mebuat perasaan yang dulu muncul kembali.
Jun Soo sepertinya
sangat kesal dengan Kyu Hyun. Rupanya sedari dulu ia memang tidak suka dengan
Kyu Hyun, karena setiap ada cewek yang ia suka pasti cewek itu suka dengan Kyu
Hyun. Kyu Hyun memang salah satu cowok idaman para wanita di Kampus ini. Banyak
cowok lain di kampus ini yang tidak suka dengannya, namun Kyu hyun tidak
memperdulikannya. Walau banyak perempuan yang berusaha mendekatinya, ia tidak
merasa tertarik kepada satupun dari mereka.
Hari itu Kimmi,
Kyu Hyun, dan Jun Soo tidak mengikuti mata kuliah satupun. Kimmi dikarenakan
sakit,dan Kyu serta Jun Soo menemani Kimmi di UKS. Setelah Kimmi merasa
baikkan, ia memutuskan untuk pulang ke rumah.
“Biar aku antar
ya” tawar Kyu Hyun
“Jangan! Biar aku
saja yang mengantarmu” ujar Jun Soo
“Hei
man! What the hell?” kata Kyu agak kesal mendengar ucapan Jun Soo yang
terdengar agak kasar tadi.
“Hei,
kalian apa-apaan sih! Udahlah biar aku pulang sendiri saja” ucap Kimmi sambil
berusaha berjalan keluar, namun tubuhnya kembali menolak paksaan Kimmi.
Dua pria itu
akhirnya memapah Kimmi menuju tempat parkir. Mereka kembali ribut disana.
Mereka berdua sama-sama ingin mengantarkan Kimmi ke rumah. Karena kesal, Kimmi
sempat berpikir untuk pulang sendiri, namun sepertinya ia masih belum sanggup.
Akhirnya Kimmi dengan tegas berkata bahwa ia ingin pulang bersama Kyu Hyun. Entahlah,
Kimmi pun bingung kenapa ia berkata seperti itu.
Sesampainya di
rumah, Kyu Hyun kembali memapahku untuk masuk ke dalam rumah. Mama Kimmi yang
kebetulan sedang libur kerja sangat terkejut melihat Kimmi pulang dengan
dipapah oleh seorang pria yang tak asing olehnya.
“Kimmi.. kamu
kenapa? Lho Kyu Hyun, ada apa ini?” tanya Mama Kimmi
“Kimmi
baik-baik saja ma. Lho Mama udah kenal dengan Kyu Hyun?” tanya Kimmi lemas
“beneran?
Ya ampun kamu pucet banget sayang” ucap mama Kimmi
“Lho?
Iya lah Mama kenal, dia kan anak nya Tante Min Ah sama om Chan Soo.” Lanjut
Mama Kimmi
Deg hati Kimmi
bagai disambar petir. “Anaknya Tante Min Ah? Berarti Kyu Hyun itu Koala dong?”
batin Kimmi bingung.
“Anaknya Tante Min
Ah? Berarti kau itu Koala?” tanya Kimmi ke Kyu Hyun
“Eung.. iya” jawab kyu
Hyun singkatTo be Continue...