Halo teman-teman ? Saya hadir kembali nih, saya akn membagi informasi mengenai Client Side Programing dan Javascript. Bagi anda yang sedang belajar membuat web, tidak ada salahnya membaca sekilas materi tentang javascript ini. Saya juga menyertakan beberapa contoh dalam penulisan codingnya. Oke deh, silakan dibaca. Semoga bermanfaat :D
# Client Side Programming
Client Side merupakan teknologi
webpage yang menerapkan jenis-jenis pemrograman web dimana semua sintaks &
perintah program dijalankan di web browser. Ketika client meminta dokumen
yang mengandung script (client side scripting), script tersebut akan diambil
dari web server kemudian dijalankan de web browser yang bersangkutan.
Ada pun cara kerja client side yaitu, pengunjung web
meng-klik salah 1 link dari web & browser membaca perintah pengunjung untuk
memanggil alamat web yang dituju. Setelah itu browser akan mengalihkan ke
halaman yang ditjuju oleh pengunjung web. Contoh aplikasi yang digunakan dalam
pemrograman client side, antara lain : Javascript, CSS, HTML.
©
Karakteristik client side scripting :
-
Kode program didownload
bersama dengan halaman web.
-
Bersifat interpreter &
diterjemahkan oleh browser.
-
Model eksekusinya simple
& script dapat dijadikan 1 dengan HTML.
©
Kelebihan client side scripting :
-
Tidak perlu servis khusus untuk mendalaminya.
-
Eksekusi script lebih cepat.
-
Tidak membenahi kinerja web server.
©
Kekurangan client side scripting :
-
Harus disupport oleh browser dari pihak
client.
-
Script dapat ditiru.
-
Dari segi keamanan kurang dapat diandalkan.
A.
Sekilas Tentang Javascript
Javascript
adalah bahasa pemrograman (skrip) yang ditempelkan pada kode HTML & proses
disisi klien. Dengan adanya bahasa ini, kemempuan dokumen HTML menjadi semakin
luas. Sebagai contoh, dengan menggunakan Javascript dimungkinkan untuk
memvalidasi masukan-masukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke
server.
Javascript bukanlah bahasa Java
& merupakan 2 bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh klien
(kodenya bisa dilihat pada sisi klien), sedangkan kode Java dikompilasi oleh
pemrogram & hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh klien.
B.
Javascript Sebagai Bahasa Berorientasi Pada
Obyek.
·
Properti
Adalah atribut dari sebuah objek. Contoh,
objek mobil punya properti warna mobil.
Penulisan : Nama_Objek.Nama_Properti=Nilai.
Contoh:
Window.defaultStatus=”Selamat
Belajar JavaScript”;
·
Metode
Adalah suatu kumpulan kode yang digunakan
untuk melakukan suatu tindakan terhadap objek.
Penulisan : Nama_Objek.Nama_Metode (parameter)
Contoh :
document.write
(“Hallo”)
C. Struktur
Penulisan Javascript
Ada
2 jenis bagaimana Javascript
dibuat, pertama Javascript ditulis dalam file yang terpisah dengan HTML, ke 2
Javascript ditulis dalam HTML. Javascript yang ditulis diluar HTML disebut
External Javascript dengan ekstensi file .js.
Dalam HTML, penulisan script diawali dengan
<script>…</script>.
Script yang akan dijalankan harus diletakkan diantara <script> &
</script>. Tag <script> mempunyai beberapa atribut namun yang
terprnting adalah atribut language & type.
Karena Javascript bukan satu-satunya bahasa
scripting, maka sangatlah perlu untuk memberitahukan kepada browser bahwa
bahasa script yang digunakan adalah Javascript & selanjutnya browser akan
menjalankan modul pendukung Javascript untuk memprosesannya. Sehingga untuk
Javascript, pada tag <script> perlulah ditambah atribut berikut ini :
<script
language=”Javascript” type=”text/javascript”>
Script dapat diletakkan di
tag <body> & / di tag <head> pada bagian halaman HTML.
Terkadang didalam penulisan javascript terdapat kode <!__//__>, umumnya
disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali JavaScript maka
browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada
jendela browser.
~ Contoh 1 :
<html>
<head>
<title> Alert Box </title>
</head>
<body>
<script language=”Javascript”
type=”text/javascript”>
alert(“Siswa kelas X RPL
sedang belajar Javascript”);
</script>
</body>
</html>
~ Contoh 2 :
Script ditulis pada bagian body :
<html>
<body>
<script
language=”Javascript” type=”text/javascript”>
document.write
(“<h1> Berikut ini
adalah contoh penulisan dokumen menggunakan JavaScript </h1>”)
1.
Penulisan
Fungsi Pada JavaScript
1.1
Penulisan JavaScript
didalam tag <head>
Dalam
contoh berikut, script java diletakkan di tag <head> pada halaman HTML.
Fungsi akan dipanggil ketika tombol diklik.
~Contoh
3 :
<html>
<head>
<script
language=”JavaScript” type=”text/javascript”>
Function
cobafungsi ( )
{
document.getElementByld(“coba”)
.innerHTML=”Kali
ini saya belajar membuat fungsi dalam JavaScript.”;
}
</script>
</head>
<body>
<body>
<h1> Halaman Web RPL </h1>
<p id=”coba”> A Paragraph </p>
<button type=”button”
onclick=”cobafungsi ( )”> Coba Fungsi </button>
</body>
</html>
</html>
1.2
Penulisan JavaScript
didalam tag <body>
Didalam
contoh berikut, fungsi javascript diletakkan di tag <body> pada halaman
HTML. Fungsi akan dipanggil ketika tombol diklik.
~Contoh
4 :
<html
<body>
<h1> Halaman Web RPL </h1>
<body>
<h1> Halaman Web RPL </h1>
<p id=”coba”> PORTAL
RPL </p>
<button type=”button”
onclick=”cobafungsi ( )”> Coba Fungsi </button>
<script
language=”JavaScript” type=”text/javascript”>
Function coba fungsi ( )
{
document.getElementByld(“coba”)
.inner HTML=”Kali ini
script saya letakkan diantara tag body.”
}
</script>
</body>
</html>
</body>
</html>
2. Memberi Komentar Pada
JavaScript
Komentar
pada suatu script tidak akan dieksekusi oleh Javascript. Komentar ditambahkan
pada script untuk memberikan penjelasan script / membuat script tidak
dieksekusi. Untuk memberikan komentar yang hanya 1 baris gunakan //.
~Contoh
1 :
//Ini
adalah bagian heading :
document.getElementByld(“My
H1”).innerHTML=”Selamat datang di Home page saya.”;
Atau
Var
x = 5 ; // mendeklarasikan x & memasangkannya dengan 5.
Var
y = x+12 ; // mendeklarasikan y & memasangkannya dengan x+2.
Sedangkan untuk memberikan komentar lebih dari 1 baris gunakan /* & */. Jadi script yang terletak
antara /* & */ akan dianggap
sebagai komentar. Berikut contoh komentar yang lebih dari 1 baris :
~ Contoh
:
/*Kode
berikut akan ditulis ke heading & paragraph. Dan akan menampilkan halaman
home page.*/
document.getElemenetByld(“my
H1”).innerHTML=”Selamat datang di Home Page saya.”;
document.getElementByld(“my
P”).innerHTML=”Ini adalah paragraph saya.”;
0 comments:
Post a Comment