Halo teman-teman, saya ingin membagi informasi mengenai Model OSI Layer pada protocol TCP/IP nih. Silakan dibaca, semoga bermanfaat :D
OSI adalah sebuah model arsitektural
jaringan yang dikembangkan oleh badan international organization for
standardization (ISO) di eropa pada tahun 1997. OSI sendiri merupakan singkatan
dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan “model 7 lapis
OSI “ (OSI seven layer model).
Model OSI dibuat untuk mengatasi
berbagai kendala internet working akibat perbedaan arsitektur dan protocol
jaringan. Dahulu , komunikasi antar computer dar vendor yang berbeda sangat
sulit dilakukan. Masing-masing vendor menggunakan protocol dan format dat yang
berbeda – beda. Sehingga international organization for standardization (ISO)
membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal dengan Open System
Interconnection model yang mendefinisikan standart untuk menghubugkan computer-
computer dari vender yang berbeda .
Model referensi ini pada awalnya
ditunjukan untuk mengembangkan protocol–protocol jaringan. Namun ,ide tersebut
gagal diwujudkan . kegagalan itu disebabkan oleh beberapa factor berikut :
Ø Standart model
referensi ini mirip dengan referensi DARPA yang dikembangkan oleh Engineering
Task Force (IETF). Model DARPA adalah model yang basis protocol TCP/IP yang
popular digunkan .
Ø Model referensi OSI
dianggap terlalu kompleks. Beberapa fungsi (spt metode komunikasi
connectionless) dianggap kurang bagus , sementara fungsi lainnya (spt flow control
dan errorcortion) diulang-ulang pada beberapa layer .
Ø Pertumbuhan internet
yang sangat pesat dengan menggunakan protocol TCP/IP telah membuat OSI
reference model menjadi kurang popular dan kurang diminati.
Ø Adanya campur tangan
politik menyebabkan OSI dianggap sebagai “makhluk” buatan kementrian
telekomunikasi eropa , masrakat eropa, dan pemerintahan AS. Campur tangan
birokrasi dalam mengatur protocol jaringan computer ternyata tidaklah banyak
membantu. Pemerintah AS pernah mencoba mengimplementasikan beberapa standart
yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP)
untuk mendukung protocol OSI reference model dalam solusi jaringan pemerintah
pada tahun 1980-an. Namun akhirnya sejak tahun 1995, usaha ini tidak
dilanjutkan lagi. Implementation jaringan yang menggunakan OSI reference model
jarang dijumpai diluar Eropa.
Layer
|
Keterangan
|
7
(application)
|
Berfungi
sebagai antarmuka (penghubung) aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan,mengatur bagaimana aplikasi dapat mengases jaringan dan kemudian
membuat pesan – pesan kesalahan pada layer inilah sesungguhnya user – user
berinteraksi dengan jaringan – jaringan. Contoh protocol yang berada pada
lapisan ini : FTP,telnet,SMPT,HTTP,POP3,danNFS.
|
6(presentation)
|
Berfungsi
untuk mentrasmisikan data yang hendak ditransmisikan melaui jaringan ,
protocol yang berada pada level ini adalah sejenis redirecor software,
seperti network shell (semacam virtual network computing (VNC) atau remote
desktop protocol (RDP) ). Kompresi data dan enkripsi yang ditangani oleh
layer ini.
|
5(session)
|
Berfungsi
untuk mendefinisikan bagamana koneksi dimulai , di pelihara dan diakhiri.
Selain itu , dilevel ini juga dilakukan resolusi nama. Layer session, sering
disalahkan artikan sebagai perosedur layon. Pada network dan berkaitan dengan
keamanan.
Beberapa
protocol pada layer ini :
·
Netbios
: protocol yang dikembangkan IBM, menyediakan layanan kelayer presentation
dan application.
·
Netbeui
: (netbios extended user interface), protocol pengembangan dr.netbios , digunakan
pada Ms.networking.
·
ADSP(Appletalk
Data Steram Protocol)
·
PAP(Printer
Access Protocol ) : protocol untuk printer post script pada jaringan Apple
Talk.
|
4(transport)
|
Berfungsi
untuk memecah data menjadi paket – paket data memberikan nomor urut setiap
paket sehingga dapat disusun kembali setelah diterima. Peket yang diterima
dengan sukses akan diberi tanda (acknowledgement). Sedangkan paket yang rusak
/ hilang ditengah jalan akan dikirim ulang. Contoh protocol yang digunakan
pada layer ini seperti : UDP,TCP,danSPX.
|
3
(network)
|
Berfungsi
untuk mendefinisikan alamat- alamat ip , membuat header untuk paket – peket
dan melakukan nouting melalui internetworking dengan menggunakan nouter dan
switch layer-3. Pada layer ini dilakukan proses deteksi error dan transmisi
ulang paket-paket yang error. Contoh protocol yang digunakan : IP,IPX.
|
2
(datalink)
|
Berfungsi
untuk menetukan bagaimana bit – bit data di kelompokkan menjadi format yang
disebut frame. Pada level ini terjdi error correction, flow control, pengalamatan
perngkat keras (MAC Address) dan menentukan bagaimana perangkat perangkat jaringan seperti bridge, dan
switch layer 2 beroperasi. Menurut spesifikasi IEEE 802, layer ini
dikelompokkan menjadi 2 yaitu logicallink control (LLC) dan media access
control (MAC). Contoh protocol : Ethernet (802.28.802.3), toten bus (802.4),
tokenring (802.5), demand priority (802.12).
|
1
(physical)
|
Berfungsi
untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode persinyalan ,
sinkronisasi bit , arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet / tokenring)
, topologo jaringan , dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga
mendefinisikan bagaimana network interface card (NIC) berinteraksi dengan
media wire/wireless.
Layer physical berkaitan langsung dengan
besaran fisis seperti listrik, magnet,gelombang. Data binner dikodekan
berbentuk sinyal yang dapat ditransmisikan melalui media jaringan.
|
OSI
layer adalah alur logika yang terstruktur proses komunikasi data berinteraksi
melalui jaringan.
Fungis
utama :
Ø Membagi proses komunikasi
jaringan menjadi komponen – komponen yang lebih kecil dan sederhana sehingga
membantu pengembangan komponen desain dan pemecahan masalah.
Ø Mendorong
standardisasi.
Windowing
:
·
untuk
mengatur jumlah segment yang bisa dikirim tanpa harus menunggu acknowledgment.
·
Jumlah
tersebut akan semakin bertambah jika tidak ada data lost.
Acknowledgment
:
·
Sebuah
teknik dimana penerima akan mengirimkan informasi atau pemberitahuan dalam
bentuk pesan jika data sudah diterima.
·
Jika
pengirim tidak menerima Acknowledgment dari segment yang dikirim maka segment
akan dikirim lagi secara periodic.
·
Acknowledgment
menjamin data tidaka akan ganda atau hilang.
Layer
3 “network”
· - Memanage
device addressing.
· - Mencari
“the best path” untuk transfer data.
· - Perangkat
router dan multilayer switch.
Layer
2 “data link”
· - Terjadi
proses framing dan error detection.
· - Mengkonversi
data paket menjadi sebuah data frames dan ditambah beberapa header.
· - Perangkat
yang bekerja switch dan bridge.
Layer 1 “physical”
·
Mengirim
bit dan menerima bit (nilai 1 dan 0)
·
Data
frames dikonversi menjadi sebuah barisan bits agar bisa ditransmisikan via
media komunikasi.
·
Berkomunikasi
secara langsung dengan media tranmisi.
·
Perangkat
hub dan repeater.
0 comments:
Post a Comment