Halo teman-teman, berikut ini adalah meteri tentang struktur CPU. Silakan dibaca, semoga bermanfaat :D
3.1
Struktur Detail Internal CPU
1.
Arithmetic and
Logic Unit (ALU), bertugas
membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin
bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi –
instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya, ALU terdiri
dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean.
2.
Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan
mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam
menjalankan fungsi – fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit
kontrol adalah mengambil instruksi – instruksi dari memori utama dan menentukan
jenis instruksi tersebut.
3.
Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan
saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan
untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
4. CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.
Gambar 3.1 Komponen internal CPU |
Gambar 3.2 Struktur detail internal CPU |
3.2 Fungsi CPU
=> Fungsi CPU adalah penjalankan
program - program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil
instruksi - instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu
persatu sesuai alur perintah.
CPU
sebagai pengontrol operasi computer & pusat pengolahan fungsi-fungsi
computer. Fungsi utama CPU yaitu melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data
yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa
perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.
3.3 Siklus Fetch-Eksekusi
Siklus
Fetch - Eksekusi dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu :
1.
CPU
– Memori, perpindahan
data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
2.
CPU
–I/O, perpindahan
data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
3.
Pengolahan
Data, CPU membentuk
sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
4.
Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau
kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.
Detail
siklus operasi, yaitu :
1.
Instruction
Addess Calculation (IAC),
yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan
dieksekusi.
2.
Instruction
Fetch (IF), yaitu
membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
3.
Instruction
Operation Decoding (IOD), yaitu
menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan
operand yang akan digunakan.
4.
Operand
Address Calculation (OAC), yaitu
menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi
operand pada memori.
5.
Operand
Fetch (OF), adalah
mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
6.
Data
Operation (DO), yaitu
membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
7.
Operand
store (OS), yaitu
menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
Gambar
3.4 Diagram siklus instruksi
3.4 Fungsi Interupt
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan
pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul
(memori dan I/0) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk
menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU
dan modul ‑ modul I/0 maupun memori.
Fungsi interupsi ini
dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam - macam kelas sinyal
interupsi :
• Program ,
yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada
hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi
ilegal.
• Timer ,
adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
• I/O ,
sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan
kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
• Hardware
failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau
kesalahan paritas memori.
3.5 Interupsi Ditangguhkan
Saat sinyal
interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi
diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak. Apabila interupsi ditangguhkan,
prosesor akan melakukan hal - hal dibawah ini :
1. Prosesor menangguhkan eksekusi
program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan
alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan.
2. Prosesor menyetel program counter
(PC) ke alamat awal routine interrupt handler .
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
ReplyDeleteApa Itu CPU | Struktur CPU | Kegunaan CPU