Sunday, 25 May 2014

Struktur CPU

Halo teman-teman, berikut ini adalah meteri tentang struktur CPU. Silakan dibaca, semoga bermanfaat :D

3.1    Struktur Detail Internal CPU
1.                       Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean.
2.                       Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi – fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi – instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
3.                       Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.


4.                    CPU Interconnectionsadalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.
Gambar 3.1 Komponen internal CPU  


Gambar 3.2 Struktur detail internal CPU


3.2  Fungsi CPU
=> Fungsi CPU adalah penjalankan program - program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi - instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah.
CPU sebagai pengontrol operasi computer & pusat pengolahan fungsi-fungsi computer. Fungsi utama CPU yaitu melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.


3.3  Siklus Fetch-Eksekusi
Siklus Fetch - Eksekusi dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu :
1.      CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
2.      CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
3.      Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
4.      Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.
Detail siklus operasi, yaitu :
1.      Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.
2.      Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
3.      Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
4.      Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
5.      Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
6.      Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
7.      Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
Gambar 3.4 Diagram siklus instruksi


3.4   Fungsi Interupt
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/0) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul ‑ modul I/0 maupun memori.
Fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam - macam kelas sinyal interupsi :
• Program , yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
• Timer , adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
• I/O , sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
• Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.


3.5   Interupsi Ditangguhkan

Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak. Apabila interupsi ditangguhkan, prosesor akan melakukan hal - hal dibawah ini :

1. Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan.

2. Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler .


1 comments: