·
ETHERNET
CARD atau LAN Card (Kartu Jaringan)
-
Merupakan
card yang dipasang pada sebuah PC yang berfungsi untuk komunikasi dengan
komputer lain melalui jaringan LAN. Ethernet card menggunakan kabel coaxial,
twisted pair, dan digunakan juga dalam wireless LAN. Setiap Ethernet Card
memiliki MAC Address (Medium Access Control) yang bersifat unik, yang berarti
tidak ada 2 buah ethernet card yang memiliki MAC Address yang sama.
Berdasarkan kecepatan
transmisi Ethernet Card dibedakan menjadi :
1.
10BASE-T
(standart ethernet) : menyediakan kecepatan transmisi sampai 10Mbps
2.
100BASE-T
: menyediakan kecepatan transmisi sampai 100Mbps
3.
1000BASE-T
: menyediakan kecepatan transmisi sampai 1Gbps
·
HUB
-
Perangkat
jaringan yang bekerja di OSI Layer 1 (Physical Layer) berfungsi sebagai
penerima sinyal dari komputer, kemudian mentransmisikan ke komputer lain pada
sebuah jaringan. Dengan kata lain, hubungan kerja sebagai penyambung Concentrator, dan sebagai penguat sinyal
dari kabel UTP.
HUB
tidak mengenal MAC Address, sehingga tidak dapat memilah data yang harus
ditransmisikan dan yang tidak, sehingga collision
dapat dihindari. Collision (tabrakan) yakni suatu kondisi apabila terdapat 2
device mengirim data secara bersamaan yang akan berakibat hilangnya data.
HUB
dapat berfungsi sebagai HUB aktif atau pasif. HUB aktif difungsikan sebagai
penguat sinyal, sebelum sinyal tersebut dikirim kembali ke komputer lain.
Sedangkan HUB pasif hanya berungsi sebagai pembagi atau pemisah sinyal yang
ditransmisikan pada sebuah jaringan. Pada sebuah HUB terdapat beberapa port
yang digunakan memasang konektor RJ 45 yang sujah terpasang pada kabel UTP.
·
SWITCH
-
Perangkat
jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2 (Data Link Layer). Switch berfungsi hampir sama dengan HUB.
Switch mengenal MAC Address, sehingga dapat memilah data yang harus
ditransmisikan. Switch menampung daftar MAC Address yang dihubungkan dengan
port-port yang digunakan untuk menentukan kemana harus mengirim paket, sehingga
akan mengurangi traffic pada jaringan.
Switch
menggunakan transmisi Full Duplex,
memiliki jalur antara receive dan transmit data yang terpisah. Walaupun
collision mungkin terjadi, tetapi sudah diminimalisir.
·
ROUTER
-
Perangkat
jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3 (Network Layer) berfungsi sebagai
penghubung atau penerus paket data antar 2 segment jaringan atau lebih.
Semisal
pada suatu perusahaan terdapat 10 komputer yang menggunakan address
192.168.0.xxx (jaringan A), sedangkan koneksi internet dari ISP dialokasikan IP
Address 202.201.200.xxx (jaringan B). Agar 10 komputer client dapat terhubung
dengan internet (jaringan B), makan diperlukan sebuah router yang memiliki
setidaknya 2 port. Satu port terhubung dengan jaringan A dan yang satunya
terhubung dengan jaringan B.
·
REPEATER
-
Merupakan
perangkat yang digunakan untuk menguatkan sinyal. Repeater digunakan apabila
menghubungkan perangkat dengan jarak berjauhan. Pada Ethernet Card kualitas
transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu tertentu dan dalam
jangkauan terbatas, dan selanjutnya akan mengalami degrasi. Repeater akan
berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degrasi sampai
paket-paket terkirim sampai ke tujuan.
·
BRIDGE
-
Digunakan
untuk menjebatani 2 jaringan. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang
mempunyai media komunikasi dan topologi jaringan yang berbeda.
Misal
2 lokasi perusahaan menggunakan 2 jenis jaringan yang berbeda yang satu menggunakan
kabel fiber optic dan yang lainnya menggunakan kabel coaxial, maka kedua sistem
tersebut dapat digabung menggunakan bridge. Dan juga dapat menghubungkan
jaringan yang menggunakan topologi ring dengan jaringan yang menggunakan
topologi star. Bridge memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi
ketidaksesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan data.
·
MODEM
-
Singkatan
dari Modulation Demodulation merupakan perangkat yang digunakan untuk mengubah
sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya digital menjadi analog.
Modem digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Modem juga dapat
digunakan untuk menghubungkan 2 buah komputer dengan menggunakan line telepon.
1.
Modem
internal à
modem yang terpasang langsung pada PC, berbentuk card yang terpasang pada slot
yang ada di motherboard.
2.
Modem
eksternal à
modem yang terpasang diluar PC untuk menghubungkannya dengan PC melaui port
komunikasi seperti COM 1 atau dengan port USB.
·
Kabel
-
Merupakan
perangkat yang digunakan sebagai jalur yang menghubungkan antara perangkat 1
dengan perangkat lainnya. Terdapat 3 jenis kabel yang sering digunakan sebagai
media komunikasi jaringan.
ü
Kabel
Coaxial
Kabel
coaxial terdiri dari 2 kabel yang dilindungi oleh 2 tingkat isolasi. Tingkat
isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat isolasi kedua adalah dilindungi oleh
serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh
elekromagnetik.
Sedangkan
bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengah yang
selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir
untuk menghidari dari goresan kabel. Makin
besar ukuran kabel yang digunakan, makin besar kapasitas datanya, lebih
jauh jarak jangkauannya, dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi
listrik.
ü
Kabel
UTP
Kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang sering digunakan dalam
mebuat sebuah jaringan komputer. Kabel UTP digunakan sebagai media penghubung
antar komputer dan peralatan jaringan yang lain (HUB/Switch).
Pada
kabel UTP berisi empat pasang (pair) kabel tiap pairnya disusun spiral atau
saling berlilitan. Keempat pasang kabel (8kabel) yang merupakan isi dari kabel
UTP berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator. Kabel ini tidak dilengkapi
dengan pelindung (unshielded) sehingga kurang tahan terhadap inteferensi
elektromagnetik.
Kabel
UTP terdapat beberapa jenis kategori, tetapi saat ini yang banyak dipakai
adalah ketegori 5, kategori 5e, kategori 6.
-
Kabel
UTP kategori 5 à memiliki
kekuatan transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori
sebelumnya. Kabel ini didesain untuk komunikasi data dengan kecepatan hingga
100Mbps. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang
kawat yang dipilin (twisted pair). Kabel ini dapat mendukung jaringan ethernet
(10BaseT) dan fast ethernet (100BaseT).
-
Kabel
UTP kategori 5e àmerupakan kabel UTP yang memiliki frekuensi dan
kecepatan sama dengan kabel UTP kategori 5. Kabel ini disebut juga Enhance
Category 5, karena kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP kategori
5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP-5.
-
Kabel
UTP kategori 6 à merupakan kabel UTP yang mempunyai frekuensi dan
kecepatan up to 250Mbps. Kabel ni digunakan untuk jaringan Gigabit Ethernet.
0 comments:
Post a Comment