1.
Arsitektur
Protokol TCP/IP
Dalam komunikasi antara dua/lebih
network device diperlukan sebuah standart yang saling mengerti antara satu
dengan yang lain , layaknya sebuah bahasa bagi manusia agar dapat berkomunikasi
dengan baik. Dalam sebuah network istilah tersebut dinamakan protocol yang
terdiri dari protocol utama, yaitu : Transmission Control Protokol dan Internet
Protokol . TCP/IP memungkinkan terjadi komunikasi anatr computer yang memiliki
perbedaan yang karakteristik dari segi hardware maupun software.
Model TCP/IP mengikuti model
konsep 4 layer yang dikenal sebagai departemen of defense (DoD) dengan tujuan
membangun jaringan yang dapat bertahan pada segala kondisi. Kemudian TCP/IP dijadikan model dasar yang terus
digunakan dan menjadi sebuah standart . Seperti internet yang dibangun dengan
model dasar TCP/IP. Beberapa kelebihan penggunaan protocol TCP/IP :
Ø Merupakan open
protocol standart yang tersedia secara bebas dab dikembangkan terlepas dari
perangkat keras computer dan SO karena dukungan yang luas TCP/IP sinyal sangat
ideal untuk computer yang beranekaragam.
Ø Independent dari
hardware jaringan yang khusus. Hal ini
memungkinkan penyatuan dari berbagai macam jenis jaringan. TCP/IP dapat dipakai
diatas Ethernet, koneksi DSL , dial up line ,dan semua jenis medium transmisi
fisik lainnya.
Ø Memiliki skema
pengalamatan yang memungkinkan setiap TCP/IP device dapat dikenai secara
spesifik walaupun berada dalam jaringan yang sangat besar seperti internet.
Protocol TCP/IP memiliki model
referensi ysng terdiri dari 4 layer , yaitu : Application layer , transport
layer , internet layer , dan network access layer.
0 comments:
Post a Comment